Gergio datang ke psikolog atas rekomendasi kakaknya yang di Surabaya. Kakaklah yang mencarikan psikolog di Samarinda dan kemudian memberitahukan Gergio untuk melakukan konsultasi dengan psikolog. Istri selalu meminta cerai dan kerap menyindiri dirinya, ia sangat pusing dan curhat dengan semua keluarga di Surabaya, termasuk mama dan papa. Gergio adalah anak ke 4 dari 5 bersaudara, ia asli Surabaya, namun sejak tahun 1970 ayah ibunya merantau ke Samarinda dan jadi pengusaha kontraktor. Sudah banyak perumahan yang dihasilkan oleh papanya. Gergio lahir di Samarinda dan tumbuh berkembang di Samarinda, namun 6 tahun terakhir orang tua dan semua saudara pindah ke Surabaya (pulang kampung), sementara kakak tertua merantau di Sulawesi. Gergio mengenal istri Jeany karena teman SD, SMP dan SMA, dan satu kampung. Sekalipun Jeany orang Kubar, namun ia dibesarkan di Samarinda.
Gergio dan Jeany menikah tanggal 14 bulan februari 2008 mereka sudah hampir 12 tahun menikah. Hubungan mereka bahagia dan memiliki dua anak. anak pertama perempuan berusia 11 tahun, anak kedua berusia 4 tahun laki-laki. Baru berhenti menyusui karena Jeany ingin anaknya full ASI. Baru menikah, mereka langsung dikaruniai anak, dan karena Jeany adalah orang yang perfect dan tidak mudah percaya dengan orang lain, maka ia mengasuh anaknya sendiri. otomatis dari awal nikah hingga sekarang, Gergio merasa hubungan mereka tidak romantis karena kesibukan Jeany dengan anak-anaknya. Sekalipun memiliki kamar sendiri, anak anak selalu tidur bersama mereka di kasur, sementara yang besar di kasur di bawah mereka. jika ingin berhubungan (making love) mereka menunggu anak anak tidur atau di kamar tidur di lantai 1. Hubungan making love jarang dilakukan semenjak Jeany memiliki anak, karena Jeany mudah lelah dan tertidur.
Jeany seorang ASN di Samarinda, namun diperbantukan di Salah satu Lembaga tinggi negara dan bebas bekerja Lembaga membutuhkan dirinya, jika tidak ia lebih banyak dirumah bersama dengan anak – anak. sementara Gergio adalah seorang pengusaha atau kontraktor perumahan dan bangunan. Ia lulusan teknik sipil di Surabaya, sama dengan Jeany yang kuliah S1 dan S2 nya di sebuah universitas negeri di Surabaya. Jeany memiliki tubuh yang tinggi semampai, rambutnya panjang dengan warna coklat, memakai jeans dan kaos ketat, serasi dengan tubuhnya yang langsing. Walaupun memakai masker karena sedang pandemi corona atau covid-19, masih nampak cantiknya dari alis yang ditato berwarna coklat, dan sesekali melepas masker kala menangis dan mengusap tisu. Memang sih wajah Jeany memiliki karakter “Resting Bitch Face “, yaitu wajah yang jarang senyum, tidak bisa santai, jutek, seperti sedang cemberut, padahal ia tidak sedang marah atau kesal. Beda dengan karakter wajah Gergio yang smiling face, ramah, dan teduh. Xixixixi pohon beringin kali rindang. Alhasil Gergio memang merasa istrinya kerap menunjukkan wajah kurang sopan dengan suami. Gergio memiliki badan yang tinggi tegap seperti perawakan polisi, gagah dan rambutnya cepak, memakai kemeja panjang dan celana jeans. Bicara pelan khas orang jogya, tertata, sopan, tenang, dan lebih banyak senyum, memang beda dengan Jeany yang sulit senyum dan tampak enggan untuk memulai pembicaraan.
Bulan september 2019 sebenarnya Jeany sudah melihat perubahan pada diri Gergio, dimana ia kerap menyembunyikan handphone, menelpon diam-diam, dan sering menghilang di malam hari untuk pindah ke ruang di lantai bawah. 30 desember 2019, Jeany terbangun jam 13.00 dan melihat suami sudah tidak disamping. Jeany memang kerap terbangun karena anak anak memang tidur bersama mereka. terlebih anak bungsu masih disusui, akhirnya Jeany turun perlahan-lahan dan melihat suami sedang memegang handphone yang bersuara seperti suara pasangan di video porno atau esek esek (video bokep), ia menengur sambil marah dan naik ke atas. Gergio menyusul Jeany dan mengatakan bahwa ia hanya melihat video bokep di line entah punya siapa. Gergio menunjukkan video bokep miyabi orang jepang dan mengatakan bahwa ia sedang berhasrat sementara anak-anak tidur bersama mereka. Jeany masih menolak temuan dan perbedaan –perbedaan yang ia rasakan di perilaku Gergio. Ia merasa Gergio adalah pria baik-baik dan tidak akan selingkuh. Ia sudah bisa menampilkan wanita yang perfect, pintar cari uang (hampir sebagian project Gergio adalah karena kedekatan dia yang pandai mencarikan proyek di kantornya, cantik (untuk usia 45 tahun, Jeany memang masih cantik, badan ramping, make up, rambut di cat coklat pirang), dan mereka sering melakukan aktivitas berdua. Kecuali touring, dimana Gergio mengikuti komunitas mobil yang kerap touring ke seluruh Indonesia.
28 februari 2020, Jeany mulai curiga dengan perubahan besar Gergio, jika ke balikpapan Gergio memang kerap tidur di hotel dan mereka sering video call, hanya saja tidak seluruh ruangan, namun hanya dirinya saja. Akhirnya Jeany mengambil semua HP Gergio dan melihat di wa atau di video bersih, tidak ada video atau apapun, namun begitu melihat di line, Jeany melihat bokep suami dan perempuan bernama Winda. Video mereka benar-benar ngeri karena begitu transparan permainan mereka membuat Jeany mulai sesak nafas dan tidak terima melihat pemandangan dari hp yang dia lihat. Ketika Jeany melihat di laptop, ada sekitar 50 video seks Gergio dan Winda . Jeany benar-benar shock dan membanting semua hp Gergio dan diganti dengan hp kecil yang bukan android. Ia kesal dan meminta cerai, namun Gergio lebih memilih dirinya dibanding Winda, Gergio mengatakan bahwa ia hanya iseng dengan Winda. Jeany sangat marah, ia tidak minta untuk dipilih, namun memang hanya ingin bercerai dari Gergio. Ia bisa mencari pria lain yang lebih kaya, toh 1 tahun ini yang menghidupi rumah tangga ini adalah dirinya. saat ini pun rekening Gergio hanya ada 4 juta yang ternyata dari pinjaman kepada kakak kakaknya.
Winda adalah sales sebuah mobil di kota Balikpapan. Winda berkulit putih dan cantik , sama seperti Jeany istrinya. Jeany marah besar dan akhirnya meminta mereka untuk ke pastur dan membuat pengakuan dosa. Jeany mengatakan pada pastur tentang kebejatan suami, dimana selama ini ia sok suci, selalu berada di gereja dan membangun sekolah sekolah katolik di balikpapan, ia banyak berinteraksi dengan pendeta dan para petinggi di gereja. Jika mereka bercerai pasti orang mengira yang jahat adalah Jeany, karena selama ini Gergio sangat pintar menjaga image dirinya, seorang jemaat yang sopan, sayang keluarga, dan bertanggung jawab. Sementara Jeany apa adanya, menampilkan wajah yang kata orang jutek dan kurang bisa basa basi.
Jeany tidak puas dengan jawaban dari pastur, karena pastur meminta Jeany untuk bersabar dan jangan meminta cerai atau pembatalan pernikahan, karena itu dilarang Tuhan. Pastur meminta Jeany untuk sabar karena ini adalah ujian dari Tuhan. Orang tua dan saudara saudara Gergio juga menelpon dirinya meminta untuk sabar dan jangan bercerai, karena di katolik tidak diperkenankan untuk cerai. Di rumah Jeany kerap marah dan emosi jika mendengar Gergio menyanyi lagu cinta cintaan misalnya tentang rindu. Ataupun ketika diam diam Gergio berbohong bahwa hp nya sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi, namun ternyata ia diam diam menyembunyikan di sepatu. Ketika melihat Jeany langsung mengambil hp tersebut. Setiap hari mereka terus bertengkar hingga anak perempuan menjadi pendiam dan sering menangis. Gergio pernah berkata pada anak perempuan bahwa ia akan pergi dan ketika mama sudah berhenti marahnya papa akan kembali. Namun tidak jadi dilakukan karena anak pertama menangis dan menahan papanya pergi, akhirnya Jeany tidak jadi mengusir Gergio dari rumah mereka. Jeany sudah mengcopy ke 20 flasdis video bokep Gergio karena banyak, dia gandakan dan dibagikan ke keluarga Gergio, karena keluarga Gergio hanya menasihati dia untuk menerima Gergio dan melupakan peristiwa tersebut tanpa melihat yang sebenarnya. Sementara Jeany tidak pernah menceritakan apapun peristiwa apapun kepada keluarga atau teman temannya kecuali dengan pastur dan psikolog saat ini. Jenuh dengan nasihat nasihat dari keluarga Gergio, Jeany mengirimkan semua video kepada para keluarga Gergio yang memang sudah mendengar kisah dari Gergio sendiri. Mereka jadi merasa bersalah dan meminta Jeany bersabar dan mencari informasi terkait psikolog di kota Samarinda, berharap Jeany mau memaafkan kesalahan suaminya.
Gergio mengaku sudah sadar dan tidak akan mengulang lagi karena memang tidak memiliki uang lagi. Bisnis dia bangkrut dan harus mengganti sebesar 700 juta. Semua aset sudah dijual kecuali rumah dan beberapa kos kosan di kota Balikpapan. Perubahan perilaku yang menunjukkan kalau Gergio sadar adalah tidak pernah keluar rumah dan rencana mereka akan pindah ke Surabaya dua tahun lagi. Jeany resign dan mereka sepakat untuk membuat perjanjian baru (marriage recomintment).
Hasil asessment tampak bahwa Gergio mendapat skor cukup tinggi dan termasuk dalam depresi sedang, sementara hasil tes kepribadian termasuk dalam kepribadian yang steadness dan kurang cocok menjadi pengusaha. Tampak dari usaha yang kerap ditipu orang dan tidak tegas. Sementara Jeany tipe kepribadian yang Dominan complience, sosok yang tegas mandiri dan keras kepala. Ia mengakui bahwa selama ini ia memang terlalu sombong dengan semua yang ia miliki, sehingga mungkin kurang nyaman bagi Gergio. Gergio mengaku bahwa selama ini kurang nyaman berkomunikasi dengan Jeany karena kerap marah dan selalu di cut. Sementara Jeany menganggap bahwa suami tipe yang lamban dan kurang tegas. 3 jam sesi pertama, dimana Jeany masuk duluan dan konsul baru suami, membuat mereka berdua memahami dirinya. minimal ketika kesepakatan untuk terus bersama dan tidak mengambil kata cerai, dapat mereka fahami tugas-tugas yang harus dikerjakan agar tidak terjadi pertengkaran di rumah, terutama masa sesi karantina harus di rumah (pandemi coovid-19), otomatis jika selalu bertengkar, rumah akan terasa tidak nyaman bagi gergio dan Jeany juga anak-anak. mereka juga sepakat bahwa ketika terjadi pertengkaran tidak dilakukan di rumah dan anak anak tidak tahu bahwa mereka sedang bertengkar. Semua demi perkembangan mental anak-anak mereka. apapun yang terjadi dengan Gergio, ia ayah yang baik bagi anak anak mereka.